Bayi berusia 4 bulan kini berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Virus Corona atau COVID-19 di Kulon Progo. Bayi tersebut kini diisolasi di RSUD Wates.
"Ada satu yang kita tangani PDP di RSUD Wates, bayi laki-laki empat bulan," jelas Plt Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Sri Budi Utami, kepada wartawan, Jumat (20/3/2020).
Bayi dan kedua orang tuanya memiliki riwayat perjalan luar kota dengan kasus virus Corona.
"Yang diisolasi hanya bayinya, orang tuanya kita minimalisir kontak dengan anaknya," terangnya.
Hingga kini ada 20 orang dalam pemantauan (ODP) dan 2 PDP virus Corona di Kabupaten Kulon Progo. Salah seorang PDP sudah membaik usai dirujuk ke RSUP Dr Sardjito dengan hasil uji lab negatif. Pasien tersebut juga sudah boleh pulang.
Dinas Kesehatan Kulonprogo menyiapkan RSUD Wates sebagai rumah sakit rujukan pasien Virus Corona. Selain itu ada 1 RSUD Nyi Ageng Serang dan 8 rumah sakit swasta sebagai layanan lini kesehatan dengan didukung 21 puskesmas.
Diwawancara terpisah, Bupati Kulonprogo Sutedjo minta masyarakat untuk tidak panik, tapi tetap waspada. Sejauh ini tak ada pasien yang positif Virus Corona di Kulon Progo.
Untuk itu, dia meminta kepada seluruh masyarakat untuk melakukan gerakan masyarakat hidup sehat (germas). Salah satunya dengan cuci tangan dengan sabun di air mengalir, dan menjaga pola makan yang sehat.
"Kita tidak perlu panik, tetapi harus waspada. Hindari kerumunan dengan banyak orang," pinta Sutedjo. (https://news.detik.com/)