Harga masker di Kabupaten Kulon Progo melonjak signifikan. Masker yang biasanya hanya dijual Rp 19 ribu per kotak, kini mencapai Rp 250 ribu per kotak isi 50. Kondisi ini karena stok dari distributor memang minim dan banyaknya masyarakat yang memburu.
"Hampir semua apotek kosong, tidak ada yang memiliki masker," jelas Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Kulon Progo Tri Lestari, Rabu (4/3/2020).
Tri Lestari mengatakan di apotek Keluarga Sehat miliknya, hanya memiliki beberapa boks saja. Itu pun diperoleh dari distributor pada Selasa (3/3/2020) sore. Kebetulan ada distributor yang mengirimkan barang. Namun harganya juga melonjak drastis.
Masker yang biasanya satu boks dijual Rp 19 ribu dengan isi 50 pcs, kini mencapai Rp 250 ribu.
"Harganya tinggi sekali, terpaksa kita beli karena banyak yang butuh, terutama petugas rumah sakit, puskesmas dan pelayanan masyarakat,"jelasnya.
Apotek tidak banyak memiliki stok. Selain karena pasokan distributor sejak dua bulan menurun, juga harga yang relatif tinggi. Sebab jika beli dengan harga mahal, sementara akan ada penurunan harga mereka pasti akan merugi.
"Kalaupun distributor ada, kita tidak berani stok banyak takut rugi,"jelasnya. (https://finance.detik.com/)