Sejak pelatihan pengenalan dan pemanfaatan tanaman herbal yang diadakan di Desa Kaligintung pedukuhan Siwates, Ibu – ibu Kelompok Sehat Sari . Setiap petang, tampak pria , wanita dan anak - anak ikut serta menggarap bidang-bidang lahan, membangun pagar, sebagian lagi membuat kompos, mengisi media tanam, hingga mulai menanam tanaman obat dan bunga.
Para ibu di pedukuhan Siwates Desa Kaligintung mengerjakan sendiri seluruh proses budidaya tanaman herbal. Mereka mencacah batang pisang, mencampurkannya dengan hijauan dan kotoran hewan, lalu seluruh bahan tersebut dimasukkan ke dalam rumah kompos.
Kesibukan tiap sore tampak di lahan percontohan yang berlokasi di Pedukuhan Siwates RT 016/006 sebelah utara Jalu kereta Api.Selain menanam, warga juga mencari tanaman obat. Mereka mengumpulkan tanaman sekitar yang semula tidak diperhatikan untuk dibudidayakan di lahan-lahan percontohan. Budidaya tanaman obat “ TAMAN HERBAL merupakan bagian dari program PT BEJO.
Budidaya Tanaman Herbal sepenuhnya dilakukan secara organik, mulai dari penggunaan media tanam, yang merupakan campuran kompos dan tanah, hingga penggunaan mikro organisme lokal (MOL) sebagai pupuk cair.
Harapan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan Taman Herbal mempunyai tiga program utama, yaitu pengembangan SDM untuk pelayanan kesehatan berbasis terapi herbal, pengembangan rumah sehat, dan program promosi kesehatan.
Mereka punya harapan besar agar kelak lahan percontohannya bisa dijadikan fasilitas agrowisata. Setiap orang bisa belajar budidaya dan teknik mengolah tanaman herbal di lahan tersebut.