"Bu Tuginem jauh lebih membutuhkan daripada saya," ujar Ponikem sembari menyerahkan bantuan itu kepada Tuginem. Ponikem yang berprofesi sebagai pedagang tidak menepis bahwa pandemi COVID-19 memang berdampak terhadap kondisi perekonomiannya.
Namun dirinya merasa berat jika harus menerima bantuan yang sejatinya diberikan kepadanya tersebut.Menurutnya, di luar sana masih banyak warga lain seperti Tuginem yang jauh lebih membutuhkan bantuan.
Ponikem diketahui memiliki dua orang anak yang sudah terbilang sukses dan telah ikut menyokong ekonomi keluarga. Sementara itu, Tuginem yang berprofesi sebagai petani, sampai saat ini belum mendapat bantuan apapun dari pemerintah.
Hal itulah yang membuatnya tak enak hati jika menerima BST."Bu Tuginem sampai saat ini sama sekali belum menerima bantuan dari manapun. Lebih baik jika dia yang menerimanya," ujarnya. "Bu Tuginem jauh lebih membutuhkan daripada saya," ujar Ponikem sembari menyerahkan bantuan itu kepada Tuginem.
Ponikem yang berprofesi sebagai pedagang tidak menepis bahwa pandemi COVID-19 memang berdampak terhadap kondisi perekonomiannya.
Namun dirinya merasa berat jika harus menerima bantuan yang sejatinya diberikan kepadanya tersebut.Menurutnya, di luar sana masih banyak warga lain seperti Tuginem yang jauh lebih membutuhkan bantuan.
Ponikem diketahui memiliki dua orang anak yang sudah terbilang sukses dan telah ikut menyokong ekonomi keluarga. Sementara itu, Tuginem yang berprofesi sebagai petani, sampai saat ini belum mendapat bantuan apapun dari pemerintah.
Hal itulah yang membuatnya tak enak hati jika menerima BST. "Bu Tuginem sampai saat ini sama sekali belum menerima bantuan dari manapun. Lebih baik jika dia yang menerimanya," ujarnya. (https://jogja.tribunnews.com/)