Pembangunan bandara Internasional Yogyakarta atau dikenal dengan Yogyakarta international Airport (YIA) sudah memasuki tahap akhir. Saat ini progress pembangunan mencapai 94 persen. YIA siap full operational pada 29 Maret dan menerima pemindahan penerbangan dari bandara Adisutjipto, Yogyakarta.
"Progres pembangunannya sudah hampir selesai, sudah sekitar 94 persen," jelas Project Manager Pembangunan Bandara YIA, PT Angkasa Pura I Tauchid Hadi Purnomo, disela media visit terminal bandara YIA Selasa (3/3/2020).
Dengan progres ini, kata dia, pembangunan fisik sudah tidak ada lagi. Yang tersisa tinggal pada finishing pekerjaan saja. Salah satunya di terminal internasional yang dulu dipakai untuk terminal domestik sebelum lantai tiga dioperasionalkan.
"Kita tinggal kejar migrasi di terminal domestok minimum operation yang akan menjadi terminal internasional," jelas Tauchid.
Sedangkan pembangunan gedung lainnya sudah tidak ada. Semuanya sudah selesai, begitu juga untuk sisi air side juga sudah lengkap. Infrastruktur pendukung juga sudah selesai, dan fly over di depan terminal juga sudah bisa digunakan. Begitu pula dengan gedung parkir siap menampung kendaraan penumpang.
"Gedung parkir sudah siap, Cuma karena penumpang masih sedikit kita belum operasionalkan," jelasnya.
Sesuai jadwal yang ada, pembangunan akan selesai pada 14 Maret mendatang. Begitu selesai akan dilakukan verifikasi oleh Dirjend Perhubungan Udaraa. Hasilnya akan ditindaklanjuti dengan penyempurnaan sampai dengan 28 Maret mendatang. Sehingga pada 29 Maret semuanya benar-benar sudah full operation, dan ada ratusan rute penerbangan dari Adisutjipto yang akan dipindah ke YIA.
Pada 28 Maret, nantinya pesawat yang biasa menginap di Adisutjipto untuk penerbangan pagi sudah pindah ke YIA. Esok harinya mereka akan langsung melayani penerbangan dari YIA.
"Jadi 28 malam sudah ada pesawat yang tidur di YIA, untuk terbang pagi harinya," pungkasnya. (https://finance.detik.com/)